Sistem
Tenaga Listrik merupakan suatu kumpulan/gabungan yang terdiri dari
komponen-komponen atau alat-alat listrik seperti generator, transformator, saluran
transmisi, saluran distribusi dan beban yang saling berhubungan dan merupakan
satu kesatuan sehingga membentuk suatu sistem
Sistem
tenaga listrik yang besar dan komplek, banyak dioperasikan : berbagai jenis unit pembangkit dan
banyak dioperasikan: gardu induk dengan jaringan transmisi yang
panjang untuk mendistribusikan tenaga listrik kepada konsumen.
Unsur-unsur sistem tenaga listrik:
1.
Pembangkit
2.
Transmisi
3.
Distribusi
4.
Konsumen
Syarat
Dasar Sistem Tenaga Listrik:
1.
Memenuhi jumlah energi listrik yang dibutuhkan konsumen sewaktu-waktu
2.
Mempertahankan tegangan yang tetap dan tidak terlalu berfariasi, misal
± 10%
3.
Mempertahankan suatu frekuensi yang stabil dan tidak berfariasi, misal
± 0,1 Hz
4.
Menyediakan energi listrik dengan harga yang wajar
5.
Memenuhi standar keamanan dan keselamatan
6.
Tidak menggaggu lingkungan hidup
Operasi Sistem Tenaga Listrik:
1.
Mengetahui
dan menetapkan konfigurasi jaringan sistem tenaga listri
2.
Memperkirakan
pemakaian listrik konsumen
- rencana operasi 5 tahunan,
- rencana operasi tahunan,
- rencana operasi bulanan,
- rencana operasi mingguan
- rencana operasi harian
3.
Mengoperasikan
sistem tenaga listrik mengacu kepada rencana operasi harian
4.
Menggunakan
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition), menampilkan besaran-besaran
listrik (telemetering), memberikan indikasi perubahan status, dilengkapi dengan
pengendalian jauh.
Sistem Tenaga Listrik
JAWALI :
- Sistem tenaga listrik Jawa Bali merupakan jaringan interkoneksi dengan tegangan kerja 50 kV, 150 kV dan 70 kV.
- Unit-unit pembangkit terpasang dan beroperasi menyebar di sistem jaringan 500 kV, 150 kV dan 70 kV.
- Jaringan listrik tegangan extra tinggi (TET) 500 kV , tulang punggung (back bond) nya sistem tenaga listrik Jawa Bali.
- Jaringan listrik tegangan tinggi (TT) 150 kV digunakan sebagai jaringan interkoneksi hingga ke pulau Madura dan pulau Bali.
Jenis Operasi Sistem
Tenaga Listrik:
Dalam kondisi operasi normal, sistem tenaga
listrik dioperasikan secara interkoneksi. Pengoperasian sistem direncanakan dan
dilaksanakan secara rasional dan ekonomis dengan memperhatikan mutu dan
keandalan.
2.
Operasi Spliting.
Bertujuan untuk menghindari gangguan berantai (cascade) di
subsistem dan untuk menghindari pengoperasian instalasi pada level arus hubung singkat
yang lebih tinggi dari kemampuan instalasi.
3.
Operasi Jaringan Tertutup (looping).
Konfigurasi looping, maka tingkat keandalan
pasokan tenaga listrik menjadi lebih terjamin.
4.
Operasi Satu Arah (radial).
Operasi radial keandalannya rendah karena
pasokan tenaga listrik hanya dari satu arah saja.
sekian sajian dari saya tentang sistem tenaga listrik, terima kasih.
loading...
Mardi Gras Casino and Resort - Mapyro
ReplyDeleteMardi Gras Casino and Resort in Robinsonville 강원도 출장샵 offers 전주 출장안마 a restaurant, a bar and a hot tub. Mardi Gras 광주광역 출장마사지 Casino 군산 출장마사지 and 양산 출장마사지 Resort is one of the largest casinos in the